Wednesday, November 7, 2007

Jadi Pengusaha atau TDA itu Wajib lho….!

Kalo menurut pendapat saya pribadi nih, jadi pengusaha itu hampir wajib hukumnya! Ga setuju? Ya…ga apa apa! Setiap orang bebas berpendapat, ya seperti saya ini yang bebas menulis apa yang saya mau diblog ini, asal ga ganggu hak2 orang, tul ga? Nah kenapa wajib jadi pengusaha? Yang pertama, dan yang menurut saya paling penting yaitu seorang pengusaha di sengaja atau tidak di sengaja, disadari atau tidak disadari. Pengusaha adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya. Misalnya pengusaha adalah orang2 kreatif dan inovatif sehingga segala kebutuhan barang dan jasa kita bisa terpenuhi. Saking kreatif dan inovatifnya pengusaha sah2 saja kalo saya sebut sebagai agent of change dimana pun dan kapan pun ia berada.

Yang kedua, dan ini juga bisa menjadi solusi masalah pengangguran di Indonesia. Para pengusaha ini bukannya mencari-cari dan memburu pekerjaan, seperti yang di lakukan para pencari kerja yang terus bertumpuk, pengusaha malah bersusah payah membuka lapangan kerja (tuh kan jangan pernah bilang pengusaha egois!). jangan pernah remehkan manfaat pengusaha yang kedua ini, sebuah Negara bisa makmur karenanya, perekonomian sebuah Negara bisa berkembang pesat karenanya, hayoh jangan di bantah!

Manfaat ketiga, pendapatan seorang pengusaha tidak terbatas!bukannya materialistis lho….! Karena menurut saya syah2 saja para pengusaha ini mendapatkan imbalan yang sepadan setelah apa yang dilakukannya untuk lingkungan bahkan Negara. Tetapi tidak menutup kemungkinan banyak juga pengusaha yang semaunya dan tidak peduli selain diri, keluarga dan golongannya. Ya…berdoa dan yakin saja kita menjadi pengusaha yang kaya raya tetapi berjiwa sosial tinggi dan sangat peduli pada lingkungan, bangsa dan Negara. Amin…coba buka mata kita lebar2, banyak sekali rumah sakit, sekolahan, panti asuhan, tempat2 ibadah yang di prakarsai oleh pengusaha. Sungguh terpuji!

Masih banyak manfaat2 menjadi pengusaha. Seperti keleluasaan waktu, keleluasaan berpikir dan bertindak. Tapi kalo diuraikan semua nanti ada mpe-mpe di campur sayur lodeh, cape deh….! Yang terakhir saya teringat tulisan mas Ippho santosa di dalam buku terbarunya 10 JURUS TERLARANG, begini katanya konon, pada suatu saat nanti di depan pintu surga, berdirilah dosen, dokter, dan ulama. Dulunya, selama di dunia si dosen telah mendidik banyak mahasiswa, si dokter telah banyak menyembuhkan orang sakit, dan si ulama telah meluruskan jalan banyak orang. Otomatis masing-masing dari mereka berebut masuk pertama ke surga karena merasa paling berjasa. Tetapi tiba-tiba datanglah seorang pengusaha. Ketiga orang tadi tanpa ada yang meminta langsung mempersilahkan si pengusaha masuk ke surga terlebih dahulu. Kata si dokter “ ini di orang yang membagun kampus kami” lalu si dokter pun berseru “ beliau juga yang membangun rumah sakit dan klinik2 kami” si ulama pun tidak mau ketinggalan untuk berseru “ beliau juga penyumbang terbesar untuk tempat2 ibadah kami” haha….

Tulisan ini saya tulis terinspirasi ketika kemarin saya pergi ke kantor POS untuk mengirimkan sample produk kaos saya. Di kantor pos tersebut banyak orang2 seumuran saya, banyak sekali malah yang sedang sibuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Dan hal tersebut setelah saya tanyakan sudah surat yang kesekian kalinya. Saya sempat mengobrol dengan salah seorang pengirim surat. “mas ga ikutan test CPNS? BAPPENAS dan DEPAG lagi bukaan lho..” begitu katanya, “oh iya mas terima kasih rejeki saya sudah dari kaos ini” jawab saya. “ saya ingin jadi pengusaha, pengusaha dengan 10.000 karyawan” hati kecil saya ikut2an menjawab tapi yang tau jawaban hati saya hanya Tuhan, saya dan pembaca blog saya, hehe….AYO jadi Pengusaha, Ciptakan Lapangan kerja sebanyak mungkin untuk kita, untuk Indonesia!

Semoga bermanfaat

Wassalam
Hendra
Selengkapnya...

Monday, November 5, 2007

Apakah ini saya?

Assalamualakum wr.wb....
sebelumnya ini hanya sebuah curhatan yang sudah tidak sabar untuk membludak keluar...ya begitu deh...!

Waduh pertanyaan di atas ga perlu di jawab, apalagi sampe pusing2 mikirin...hehe...
kalimat "apakah ini saya?" selalu menjadi pertanyaan yang sampai detik ini belum terjawab oleh saya sendiri. sudah 2 minggu kalimat ini mulai mengusik saya, awalnya ketika suatu malam gelap (ya iyalah kalo terang namanya siang) saya tersadar bahwa sudah hampir setahun kurang beberapa hari saya lulus kuliah. saya mulai melihat kebelakang, mengingat apa saja yang sudah saya lakukan, perlahan saya mulai teringat mimpi dan cita2 saya ketika lulus tahun kemarin, saya masih inget betul waktu itu saya orang yang sangat bersemangat. Semangat yang waktu itu sangat mengebu-gebu, semangat yang selalu membunuh rasa malas, rasa malu, dan rasa sungkan2 saya. semangat yang selalu melahirkan ide2 kreatif, semangat yang selalu mampu membuat saya melangkah, semangat yang selalu membuat saya yakin dalam kondisi apapun. tetapi anugrah itu (semangat) sekarang tidak sehebat waktu itu. bahkan 2 minggu kemarin saya hampir kehilangan semangat saya, saya mulai merindukan "semangat saya". saya merenung, kenapa seperti ini? apakah ini saya?

Saya membanding2kan kondisi saya sekarang dengan kondisi saya waktu kuliah. saya mulai menemukan titik terang kenapa seperti ini? setelah merenung dan merenung saya merasa kondisi saya sekarang sangat berbeda, saya merasa sekarang semuanya serba mudah, mudah dalam versi saya. lalu saya merenung lebih dalam lagi, mungkin ternyata karena saya tinggal dengan ortu saya. saya mengelola bisnis yang sudah jadi, bisnis keluarga. lalu saya berpikir kondisi yang menurut versi saya serba mudah (bukan dalam arti sebenarnya) membuat diri saya lemah dan tidak ter-upgrade? kedua ortu saya sangat membantu dalam segala bidang. berbeda ketika saya jauh dengan orang tua, semuanya harus saya pikirkan sendiri, bertanggung penuh terhadap diri saya sendiri (maksudnya tanpa ada yang mengawasi). justru kondisi seperti itu yang selalu membuat saya bersemangat dan penuh dengan ide2 segar. perenungan saya tidak sampai di situ, lalu muncul kata2 di benak saya, " wah dra lo kaga bersyukur, semua kondisi ini harusnya lo syukurin!" kata2 di benak saya bener juga, harusnya saya bersyukur....? tapi benak saya yang satu nya berkata " eit tunggu dulu, bukannya ga bersyukur, gw sangat bersyukur.....tapi gw ga seperti ini, gw harus bener2 mandiri, gw harus sukses dari nol dengan jerih payah diri gw sendiri, gw anti kemapanan( bukan berarti ga mau mapan!)". bingung, bingung, bener2 bingung. seminggu kemarin saya bener2 bingung, perasaan ini mulai muncul mungkin karena kegiatan di toko sudah santai, karena pasca lebaran kondisinya seperti ini.

tetapi alhamdulillah perasaan bingung saya sekarang sudah mulai berkurang, saya menyibukan diri saya dengan belanja kebutuhan di toko, saya juga menyibukan dengan kegiatan yang sudah lama saya tinggalin, mulai terlibat lagi dengan bisnis kaos saya dan teman2. alhamdulillah dengan kesibukan itu, saya mulai bersemangat! saya mulai bersilaturahmi dengan teman2 lama, tadinya sekedar iseng, eh tapi dampaknya luar biasa lho....selain itu saya sering ngobrol dengan teman dan saudara saya irfan ( fan kita senasib ya..), kami sharing tentang kehidupan dan impian2...dan alhamdulillah dengan sharing itu kami mendapatkan pencerahan2. (wah saya baru menyadari memang master mind itu perlu banget). singkat cerita, kami berkesimpulan, kami harus merantau, supaya dapat menguji dan melihat sebenarnya siapa kami? siapa saya? dan dapat menjawab "Apakah ini saya?". tapi rasa ragu masih ada sih dikit, apakah jalan ini bener?apakah saya harus jauh lagi dengan ortu saya?karena saya cuma tinggal bertiga, ketiga ka2 saya sudah berkeluarga. kalo pendapat ortu begini, kamu udah dewasa dan tau mana yang terbaik untuk kamu, yang terpenting jadikan Ridlo Allah SWT sebagai prioritas utama, mengenai usaha kan udah mulai bisa jalan sendiri. Getoo...

nah lho...nah lho...tapi saya harus yakin, saya pasti bisa, saya pasti bisa menentukan jalan terbaik untuk saya dan keluarga. doain ya... berhubung udah maghrib ntar lagi nulisnya...sholat dulu! tapi kayanya tulisan saya diatas alurnya ga jelas ya?ahh...tapi bebas dong, ini juga udah bagus, soalnya udah lama banget ga nulis lagi di blog! okeh...okeh sukses buat kita semua. saya pasti bisa jadi pengusaha dengan 10.000 karyawan. Amin..... Selengkapnya...