Salahkah Saya?
Sudah lima bulan ini saya lulus dari sebuah perguruan tinggi negeri di purwokerto. tetapi sejak menyelesaikan gelar kesarjanaan saya, saya tidak seperti teman lainnya yang setelah lulus langsung disibukan dengan pencarian tempat kerja idaman. sedangkan saya langsung terjun di bisnis, meneruskan usaha keluarga yang kebetulan tidak ada yang mengurus setelah kakak saya menikah dan ikut suaminya. pilihan saya untuk menjadi pengusaha ini memang sudah menjadi tekad dan impian saya. walaupun usaha keluarga yang saya kelola, tetapi awalnya keluarga saya sendiri kurang setuju dengan pilihan saya ini, mereka menginginkan saya kerja di perusahaan besar atau setidaknya menjadi PNS. salahkah saya?
Bukan hanya keluarga, tetangga2 dan teman pun banyak yang menyayangkan pilihan saya ini. "ngapain kuliah kalo cuma mo dagang?"
"sayang tuh ijazah"
"buang2 uang aja kuliah"
"kalo mo jadi pengusaha harus punya modal gede"
itu beberapa kata yang sering terlontar merespon pilihan saya menjadi pengusaha. tetapi waktu terus berlalu, the show must go on...saya cuek aja dengan pendapat2 tersebut, memang dibutuhkan keteguhan hati , apalagi lingkungan saya tidak mendukung. makanya saya ikutan komunitas TDA. supaya semangat saya terus terbakar dan anti lesu. saya hanya tersenyum jika kalimat-kalimat tersebut muncul. pikir saya ini hidup saya, 2 atau 5 tahun lagi saya yang akan menanggung akibat pilihan saya sekarang. salahkah saya?
memang saya pernah memaksakan bekerja, itu karena saya menghargai kakak saya yang telah merekomendasikan saya ke sebuah perusahaan, tetapi kenyataannya hati saya menolak. akibatnya saya cuma betah kerja sehari. salahkah saya?
Selain dari segi cara berpikir saya bertentangan dengan orang-orang terdekat saya (mengenai pilihan bekerja/wiraswasta). saya adalah tipe orang yang selalu ingin bebas (sesuai norma tentunya). kebebasan ini adalah salah satu alasan kenapa saya ingin menjadi pengusaha. saya bebas mengatur waktu saya, saya bebas mempraktekan ilmu2 saya, saya bebas bereksperimen dengan ide2 saya, saya bebas berpakaian (karena pakaian favorit saya t-shirt dan jean's belel), saya bebas memilih mitra kerja saya, saya bebas melakukan apa yang ingin saya lakukan, saya bebas bermimpi, bermimpi memiliki 10.000 karyawan. pokonya saya bebas....salahkah saya?
postingan ini saya tulis karena saya merasa mulai merasakan bahwa pilihan saya tidak salah, karena saya hanya ingin berbuat sesuatu untuk selain diri saya, dan saya merasa ini jalannya. tinggal berusaha sekeras mungkin mewujudkannya. jadi salahkah saya?
ok. semoga bermanfaat
terakhir saya punya kata2 bijak yang saya lupa siapa penulisnya, "jadilah pihak yang selalu optimis dan berusahalah melihat kesempatan di setiap kegagalan, jangan bersikap pesimis yang hanya meliahat kegagalan di setiap kesempatan. hanya ketika cuaca gelaplah kita bisa meliahat bintang.
wassalam
2 comments:
Hebat...hebat... saya salut dengan mas Hendra. Saat ini saya bekerja diperusahaan, tetapi saya sudah mulai terpikir untuk bekerja bebas seperti anda. Salut saya.. untuk motivasi mas Hendra,.. maju terus pantang mundur. Jalanin aja terus ok..??? dan semoga sukses.
Bagus dan terima kasih, membuat saya termotivasi, sudah lama saya ingin bebas dari belenggu status saya sebagai karyawan saya juga pengen jadi pengusaha seperti anda, terimakasih.minta dukungan dan do'a nya ya..
Post a Comment