Thursday, December 27, 2007

Impian dan Kenyataan Tidak Ada Bedanya

Assalamualaikum Wr. Wb

Salam SMANGAT……!

Sebelumnya postingan kali ini hanya kilasan dari postingan-postingan saya sebelumnya, ya...sebagai bahan evaluasi saya pribadi di penghujung tahun ini, semoga tahun baru kita semua bisa lebih bermanfaat lagi bagi diri sendiri, keluarga, orang-orang terdekat, lingkungan, bangsa dan negara. Amin.....

Semua orang pasti pernah bermimpi, mimpi baik maupun buruk. Nah apa yang akan saya bicarakan ini ga jauh-jauh dari yang namanya mimpi, lebih tepatnya impian. Kalo mimpi itu terjadi saat kita tidak sadarkan diri, sedangkan impian adalah cita-cita, harapan atau keinginan yang bisa kita atur kapan saja dan semau kita. Percaya ga orang besar itu berawal dari impian besar yang dia miliki? untuk saat ini percaya saja apa yang katakan barusan. Sebelum saya menulis lebih jauh lagi mengenai impian, saya mau sharing pengalaman-pengalaman saya mengenai keinginan, cita-cita, impian dan kenyataan yang saya alami sendiri.

Masa depan kita berawal dari impian kita sekarang, dan kenyataan sekarang adalah hasil dari impian kita dahulu. Ya…boleh percaya boleh tidak? Tolong jangan pernah sepelekan impian, impian adalah energi positif, karena impian kita selalu punya kekuatan untuk melangkah dalam keadaan seburuk apapun. Karena impian kita selalu tersenyum ketika sedang bersedih. Karena impian adalah sahabat dan penyemangat terbaik di segala kondisi. Karena impian adalah modal termurah bahkan gratis untuk mencapai semua cita-cita kita. Oleh karena itu impian adalah sesuatu yang sangat harus kita jaga dan lestarikan keberadaanya. Tetapi di atas semua itu hanya satu hal yang menjadi mutlak adalah mencari ridlo dari sang pencipta anugrah impian, yaitu Allah SWT.

Saya punya pendapat pribadi “ ketika kita punya impian yang kuat dan yakin, maka itulah masa depan kita” jadi kalo mau tahu masa depan kita jangan deh repot-repot datang ke peramal, hehe…tinggal apa yang kita impikan dan yakini akan terjadi dengan izin-NYA maka itu yang akan terjadi. Sekali lagi ini hanya pendapat pribadi, boleh percaya boleh tidak. Oh iya saya kan janji mau sharing pengalaman pribadi. Ketika saya SMA saya ingin menjadi ahli ekonomi atau ekonom, keinginan itu begitu kuat. Dan beberapa bulan kemuadia saya diterima di PTN UNSOED Purwokerto Fakulta Ekonomi melalui SPMB. Tetapi setelah kuliah impian saya berubah, saya ingin bekerja menjadi disainer graphis. Beberapa bulan kemudian saya bener2 disibukan dengan dunia photografi dan disain graphis. Lalu sekitar tahun 2003-an saya bertemu dengan Purdie Chandra melalui seminar entrepreneurship nya. Disinilah terjadi perubahan pola pikir saya mengenai dunia kerja dan kewirausahaan. Mendadak pada saat itu saya punya impian ingin jadi pengusaha. Pengusaha apa aja yang penting sukses! Pola pikir baru ini ternyata memang cocok dengan sifat dasar saya yang selalu ingin bebas, suka hal-hal yang baru dan belum jelas, dan saya orangnya aga kreatif suka merusak yang sudah ada dan memodifikasinya. Waktu itu saya belum punya bayangan mau usaha apa? Tetapi impian untuk menjadi pengusaha begitu kuat. Sampai walaupun belum apa-apa saya selalu mempengaruhi orang untuk menjadi pengusaha karena yakinnya saya akan prospek cerah menjadi pengusaha.

Beberapa minggu emudian saya bergabung dengan Entrepreneur University, itu lho sekolah untuk jadi pengusaha bentukannya Pa Purdie. Impian saya pun makin kuat untuk segera memiliki usaha. Akhirnya saya membeli paket usaha ES KRIM dengan modal pinjaman, tetapi belum berhasil, hehe…Semangat saya masih berkobar-kobar “pokoknya harus punya usaha”. Tidak tau ide dari mana saya merasa usaha produksi kaos ga bakal ada matinya. Akhirnya saya putuskan untuk usaha produksi kaos! Padahal saya tidak tau apa-apa? Saya Cuma liatin kaos yang sudah jadi dan pikirin gimana ya bikinnya??? Dengan modal tanya sana-sini saya mulai mewujudkan impian saya. Saya mengajak 4 temen saya untuk patungan modal dan mereka setuju. Akhirnya kami ber lima belajar bagaimana memproduksi kaos. Ya itu Tanya sana-sini. Modal kami sebagian besar habis untuk trial and error . singkat cerita kami bisa memproduksi kaos dengan 4 orang karyawan dan alat produksi seadanya. Tetapi saya tidak puas sampai disitu impian-impian baru pun bermunculan. Bukan kebetulan juga pada tahun 2005 bapa saya pensiun dan ekonomi keluarga aga terganggu, impian saya pun berubah ingin punya usaha keluarga. Karena keluarga saya adalah keluarga pegawai keinginan saya pun di tentang. Cuma kakak saya yang mendukung. Mungkin impian saya menular ke kakak saya. Akhirnya kami berdua nekad dengan modal seadanya membuka usaha retail batik di sebuah Trade center yang baru di bangun di Cirebon, barang dagangan waktu itu di support saudara yang memang punya konveksi batik. Selanjutnya usaha retail batik di jalankan oleh kakak saya dan saya sendiri menjalankan usaha konveksi kaos bersama teman-teman di Purwokerto.

Karena terlalu asyik bisnis, kuliah saya pun menjadi sambilan, tetapi alhamdulillah tahun 2006 saya lulus, tetapi bukan ini yang membuat saya bangga tetapi saya bisa lebih bebas berekspresi dan mempunyai impian lebih liar lagi. Lho ko malah curhat…..??? ya itulah awal dimana saya berani memiliki impian-impian besar. Usaha konveksi kaos saya lepas dan diserahkan pada teman-teman. Lalu saya konsen untuk mengelola bisnis batik keluarga yang memang sudah tidak ada yang mengurus dan baru saja bangkrut setelah kehilangan 1 unit kios, 1 unit rumah dan 1 unit mobil. Tetapi hoby saya terhadap kaos tidak hilang begitu saja, bahkan semakin kuat ingin menjadi pengusaha sukses ber basic produk kaos. Akhirnya di samping toko retail batik saya pun mendirikan usaha kaos bersama seorang temen dengan merk toekangkawos bedanya dengan yang dulu, toekangkawos menggandeng pengrajin-pengrajin sablon dan penjahit di daerah Padasuka Bandung untuk produksi.

Setahun setelah lulus saya lebih berani untuk bermimpi. Mimpi yang besar. Karena saya merasa pengalaman telah mengajarkan saya bahwa ketika kita punya impian yang kuat dengan ijin-NYA maka akan terwujud di dunia nyata. Saya ingin jadi ekonom maka saya lolos SPMB, saya ingin jadi disainer maka saya disibukan oleh kegiatan photografi dan disain graphis, saya ingin punya usaha , maka tidak berapa lama kemudian saya punya usaha eskrim dan konveksi kaos. Saya punya impian ingin punya usaha keluarga maka tidak berapa lama kemuadia keluarga kami punya usaha retail batik padahal kami dari keluarga pegawai. Aha….semudah itukah? ya awalnya semudah itu, hanya bermodalkan impian yang kuat. GRATIS lagi…..

Saya selalu bersyukur di anugrahi pola pikir seperti ini, ya rasa syukur saya tidak pernah habisnya atas semua yang saya dapatkan. Betapa bodohnya saya ketika masih sering mengeluh, betapa bodohnya saya ketika sering menyalahkan orang lain, betapa bodohnya saya ketika selalu lupa untuk bersyukur. Hidup itu begitu indah dan tidak pantas untuk di sesali karena anugerah Allah SWT selalu ada diamanapun dan kapanpun jika kita mau menyadarinya. Ayo bersyukur dan berkarya yang maha pencipta menyediakan dunia ini untuk kita ekplorasi, teliti dan manfaatkan, tetapi di butuhkan usaha keras yang di awali impian yang kuat. Nah impian itu bagaimana pikiran kita. Jadi rubah dulu cara berpikir kita. Karena dunia hanya memantulkan apa yang kita lihat. Menggemakan apa yang kita dengar, dunia itu seluas pikiran kita, seberharga penilaian-penilaian kita, seluas mimpi-mimpi kita. Tolong jangan di bantah…!

Setelah mencapai impian-impian terdahulu bukan berarti kita berpuas diri, upgrade terus impian kita. Impian itu terlalu berharga untuk di sia-siakan. Saat ini saya mempunyai impian. Saya ingin punya 10.000 karyawan dengan kehidupan karyawan yang makmur sebelum usia saya mencapai 40 tahun. Saya juga ingin menghajikan kedua orang tua saya. Bisakah terwujud ???? yakin saja dan tentunya berusaha keras 1000 % bila di perlukan. Untuk mencapai impian tersebut saat ini saya mengelola toko retail batik dengan 1 karyawan dan puluhan pengrajin batik dan memiliki mitra pengrajin sablon kaos dan penjahit 10 orang. Tetapi saya yakin usaha batik dan kaos saya akan berkembang pesat Tetapi saya yakin sekali saya akan memiliki karyawan 10.000 orang. Maaf bukannya saya takabur tetapi inilah cara saya memacu diri. Inilah cara saya cara saya bermimpi. Berani bermimpi besar. saya yakin usaha saya bisa berkembang pesat. niat saya adalah menjadi Raja kaos di daerah saya Cirebon, lalu Jawa barat bahkan Indonesia setelah itu mengekspor produk saya. bagaimana caranya? mengutip dari buku the secret kita tidak perlu tau caranya yakin saja akan terjadi. Amin... Nah tinggal yang belum berani bermimpi, AYO bangun impianmu jangan pernah takut bermimpi apalagi takut menghadapi dunia, selalulah berpikir positif dan optimis. Sekali lagi jangan pernah takut bermimpi...! GRATIS…..!

Jangan pernah takut bermimpi karena Impian dan Kenyataan Tidak Ada Bedanya

SMANGAT….! ayo hadapai tahun baru dengan semangat baru, ide-ide baru, dan selalu berpikir positif....!

Wassalam


Hendra
Selengkapnya...

Wednesday, November 7, 2007

Jadi Pengusaha atau TDA itu Wajib lho….!

Kalo menurut pendapat saya pribadi nih, jadi pengusaha itu hampir wajib hukumnya! Ga setuju? Ya…ga apa apa! Setiap orang bebas berpendapat, ya seperti saya ini yang bebas menulis apa yang saya mau diblog ini, asal ga ganggu hak2 orang, tul ga? Nah kenapa wajib jadi pengusaha? Yang pertama, dan yang menurut saya paling penting yaitu seorang pengusaha di sengaja atau tidak di sengaja, disadari atau tidak disadari. Pengusaha adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya. Misalnya pengusaha adalah orang2 kreatif dan inovatif sehingga segala kebutuhan barang dan jasa kita bisa terpenuhi. Saking kreatif dan inovatifnya pengusaha sah2 saja kalo saya sebut sebagai agent of change dimana pun dan kapan pun ia berada.

Yang kedua, dan ini juga bisa menjadi solusi masalah pengangguran di Indonesia. Para pengusaha ini bukannya mencari-cari dan memburu pekerjaan, seperti yang di lakukan para pencari kerja yang terus bertumpuk, pengusaha malah bersusah payah membuka lapangan kerja (tuh kan jangan pernah bilang pengusaha egois!). jangan pernah remehkan manfaat pengusaha yang kedua ini, sebuah Negara bisa makmur karenanya, perekonomian sebuah Negara bisa berkembang pesat karenanya, hayoh jangan di bantah!

Manfaat ketiga, pendapatan seorang pengusaha tidak terbatas!bukannya materialistis lho….! Karena menurut saya syah2 saja para pengusaha ini mendapatkan imbalan yang sepadan setelah apa yang dilakukannya untuk lingkungan bahkan Negara. Tetapi tidak menutup kemungkinan banyak juga pengusaha yang semaunya dan tidak peduli selain diri, keluarga dan golongannya. Ya…berdoa dan yakin saja kita menjadi pengusaha yang kaya raya tetapi berjiwa sosial tinggi dan sangat peduli pada lingkungan, bangsa dan Negara. Amin…coba buka mata kita lebar2, banyak sekali rumah sakit, sekolahan, panti asuhan, tempat2 ibadah yang di prakarsai oleh pengusaha. Sungguh terpuji!

Masih banyak manfaat2 menjadi pengusaha. Seperti keleluasaan waktu, keleluasaan berpikir dan bertindak. Tapi kalo diuraikan semua nanti ada mpe-mpe di campur sayur lodeh, cape deh….! Yang terakhir saya teringat tulisan mas Ippho santosa di dalam buku terbarunya 10 JURUS TERLARANG, begini katanya konon, pada suatu saat nanti di depan pintu surga, berdirilah dosen, dokter, dan ulama. Dulunya, selama di dunia si dosen telah mendidik banyak mahasiswa, si dokter telah banyak menyembuhkan orang sakit, dan si ulama telah meluruskan jalan banyak orang. Otomatis masing-masing dari mereka berebut masuk pertama ke surga karena merasa paling berjasa. Tetapi tiba-tiba datanglah seorang pengusaha. Ketiga orang tadi tanpa ada yang meminta langsung mempersilahkan si pengusaha masuk ke surga terlebih dahulu. Kata si dokter “ ini di orang yang membagun kampus kami” lalu si dokter pun berseru “ beliau juga yang membangun rumah sakit dan klinik2 kami” si ulama pun tidak mau ketinggalan untuk berseru “ beliau juga penyumbang terbesar untuk tempat2 ibadah kami” haha….

Tulisan ini saya tulis terinspirasi ketika kemarin saya pergi ke kantor POS untuk mengirimkan sample produk kaos saya. Di kantor pos tersebut banyak orang2 seumuran saya, banyak sekali malah yang sedang sibuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Dan hal tersebut setelah saya tanyakan sudah surat yang kesekian kalinya. Saya sempat mengobrol dengan salah seorang pengirim surat. “mas ga ikutan test CPNS? BAPPENAS dan DEPAG lagi bukaan lho..” begitu katanya, “oh iya mas terima kasih rejeki saya sudah dari kaos ini” jawab saya. “ saya ingin jadi pengusaha, pengusaha dengan 10.000 karyawan” hati kecil saya ikut2an menjawab tapi yang tau jawaban hati saya hanya Tuhan, saya dan pembaca blog saya, hehe….AYO jadi Pengusaha, Ciptakan Lapangan kerja sebanyak mungkin untuk kita, untuk Indonesia!

Semoga bermanfaat

Wassalam
Hendra
Selengkapnya...

Monday, November 5, 2007

Apakah ini saya?

Assalamualakum wr.wb....
sebelumnya ini hanya sebuah curhatan yang sudah tidak sabar untuk membludak keluar...ya begitu deh...!

Waduh pertanyaan di atas ga perlu di jawab, apalagi sampe pusing2 mikirin...hehe...
kalimat "apakah ini saya?" selalu menjadi pertanyaan yang sampai detik ini belum terjawab oleh saya sendiri. sudah 2 minggu kalimat ini mulai mengusik saya, awalnya ketika suatu malam gelap (ya iyalah kalo terang namanya siang) saya tersadar bahwa sudah hampir setahun kurang beberapa hari saya lulus kuliah. saya mulai melihat kebelakang, mengingat apa saja yang sudah saya lakukan, perlahan saya mulai teringat mimpi dan cita2 saya ketika lulus tahun kemarin, saya masih inget betul waktu itu saya orang yang sangat bersemangat. Semangat yang waktu itu sangat mengebu-gebu, semangat yang selalu membunuh rasa malas, rasa malu, dan rasa sungkan2 saya. semangat yang selalu melahirkan ide2 kreatif, semangat yang selalu mampu membuat saya melangkah, semangat yang selalu membuat saya yakin dalam kondisi apapun. tetapi anugrah itu (semangat) sekarang tidak sehebat waktu itu. bahkan 2 minggu kemarin saya hampir kehilangan semangat saya, saya mulai merindukan "semangat saya". saya merenung, kenapa seperti ini? apakah ini saya?

Saya membanding2kan kondisi saya sekarang dengan kondisi saya waktu kuliah. saya mulai menemukan titik terang kenapa seperti ini? setelah merenung dan merenung saya merasa kondisi saya sekarang sangat berbeda, saya merasa sekarang semuanya serba mudah, mudah dalam versi saya. lalu saya merenung lebih dalam lagi, mungkin ternyata karena saya tinggal dengan ortu saya. saya mengelola bisnis yang sudah jadi, bisnis keluarga. lalu saya berpikir kondisi yang menurut versi saya serba mudah (bukan dalam arti sebenarnya) membuat diri saya lemah dan tidak ter-upgrade? kedua ortu saya sangat membantu dalam segala bidang. berbeda ketika saya jauh dengan orang tua, semuanya harus saya pikirkan sendiri, bertanggung penuh terhadap diri saya sendiri (maksudnya tanpa ada yang mengawasi). justru kondisi seperti itu yang selalu membuat saya bersemangat dan penuh dengan ide2 segar. perenungan saya tidak sampai di situ, lalu muncul kata2 di benak saya, " wah dra lo kaga bersyukur, semua kondisi ini harusnya lo syukurin!" kata2 di benak saya bener juga, harusnya saya bersyukur....? tapi benak saya yang satu nya berkata " eit tunggu dulu, bukannya ga bersyukur, gw sangat bersyukur.....tapi gw ga seperti ini, gw harus bener2 mandiri, gw harus sukses dari nol dengan jerih payah diri gw sendiri, gw anti kemapanan( bukan berarti ga mau mapan!)". bingung, bingung, bener2 bingung. seminggu kemarin saya bener2 bingung, perasaan ini mulai muncul mungkin karena kegiatan di toko sudah santai, karena pasca lebaran kondisinya seperti ini.

tetapi alhamdulillah perasaan bingung saya sekarang sudah mulai berkurang, saya menyibukan diri saya dengan belanja kebutuhan di toko, saya juga menyibukan dengan kegiatan yang sudah lama saya tinggalin, mulai terlibat lagi dengan bisnis kaos saya dan teman2. alhamdulillah dengan kesibukan itu, saya mulai bersemangat! saya mulai bersilaturahmi dengan teman2 lama, tadinya sekedar iseng, eh tapi dampaknya luar biasa lho....selain itu saya sering ngobrol dengan teman dan saudara saya irfan ( fan kita senasib ya..), kami sharing tentang kehidupan dan impian2...dan alhamdulillah dengan sharing itu kami mendapatkan pencerahan2. (wah saya baru menyadari memang master mind itu perlu banget). singkat cerita, kami berkesimpulan, kami harus merantau, supaya dapat menguji dan melihat sebenarnya siapa kami? siapa saya? dan dapat menjawab "Apakah ini saya?". tapi rasa ragu masih ada sih dikit, apakah jalan ini bener?apakah saya harus jauh lagi dengan ortu saya?karena saya cuma tinggal bertiga, ketiga ka2 saya sudah berkeluarga. kalo pendapat ortu begini, kamu udah dewasa dan tau mana yang terbaik untuk kamu, yang terpenting jadikan Ridlo Allah SWT sebagai prioritas utama, mengenai usaha kan udah mulai bisa jalan sendiri. Getoo...

nah lho...nah lho...tapi saya harus yakin, saya pasti bisa, saya pasti bisa menentukan jalan terbaik untuk saya dan keluarga. doain ya... berhubung udah maghrib ntar lagi nulisnya...sholat dulu! tapi kayanya tulisan saya diatas alurnya ga jelas ya?ahh...tapi bebas dong, ini juga udah bagus, soalnya udah lama banget ga nulis lagi di blog! okeh...okeh sukses buat kita semua. saya pasti bisa jadi pengusaha dengan 10.000 karyawan. Amin..... Selengkapnya...

Monday, September 17, 2007

MARHABAN YAA RAMADHAN

Alhamdulillah.... akhirnya saya bisa online lagi, bulan Ramadhan memang bulan yang penuh rahmat dan rezeky, tidak terkecuali toko grosir dan retail batik kami. sudah hampir satu bulan terakhir ini toko kami alhamdulillah rame trus...memasuki minggu pertama bulan suci ramadhan situasi ditoko semakin menggembirakan...alhamdulillah....

mungkin sudah terlambat, tetapi saya adalah penganut lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali...:)
kami keluarga besar EVA BATIK mengucapkan

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

SEMOGA KITA DAPAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA DENGAN IHKLAS, PENUH KESABARAN, & SEMANGAT . AMIN......

SEMOGA KITA SUKSES MENJALANI BULAN YANG PENUH RAHKMAT INI DAN KITA BISA KEMBALI FITRAH SERTA SELALU DALAM LINDUNGAN DAN RIDLO ALLAH SWT. AMIN....

MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN...

WASSALAM

HENDRA Selengkapnya...

Monday, August 13, 2007

Faktor Kali....!

Siapa sih yang tidak senang ketika beraktifitas menyalurkan hobi? dijamin fun & enjoy...itulah kegiatan saya beberapa minggu ini, saya disibukan dengan hobi rolling & touring dengan klub motor thunder yang tergabung didalam Thunder Inovation Comunity Cirebon, dan ternyata kegiatan saya ini banyak sekali manfaatnya termasuk peluang bisnis tentunya...:) selain usaha retail & grosir batik saya jadi lebih dikenal (karena ternyata banyak temen2 klub yang masuk kategori target market kami) dan peluang atau AHA baru yang menggoda untuk di tindak lanjuti....Seperti kaos klub, pin klub, jacket sticker dan berbagai aksesoris dan perlengkapan lainnya. tetapi harus hati2 juga sih, jangan sampai semangat persaudaraan dirusakan oleh tujuan material, itu yang sangat2 harus dihindari.

Sisi bisnis dari komunitas motor ini memang sangat menggiurkan, peluang terbesar terlihat dari jasa bengkel dan belanja aksesoris after market motor, tidak heran jika banyak sekali bengkel2 resmi ataupun non-resmi yang berlomba2 menawarkan discount2 menarik khusus member komunita supaya bisa menjadi pilihan bagi anggota klub/komunitas, ya...bisa disebut faktor kali. nah kita pun sebagai pebisnis/pewirausaha harus pinter2 tuh nyari Faktor kali bisnis kita, apa sih faktor kali bisnis kita?

contoh2 keberhasilan faktor kali sudah sangat banyak buktinya, Jeff bezos dengan toko onlinenya, edam burger dengan franchise murahnya, pak rony dengan manetvision dan TDA. dan banyaaaaaaaak lagi. silahkan cari faktor kali yang paling cocok dengan usaha anda.

terima kasih dan semoga sukses

Wassalam

NB : Thunder mania tanggal 17,18 & 19 Agustus ada Jambore Nasional Thunder, sampai Jumpa Di Jogjakarta, entrepreneur Jogja peluang bisnis nih.....? Selengkapnya...

Tuesday, July 10, 2007

Alhamdulillah...

Alhamdulillah...itu adalah kata-kata yang sering saya ucapkan akhir2 ini, akhir-akhir ini saya mulai merubah sudut pandang saya tentang kehidupan, saya sangat terinpirasi dengan buku the secret dan ESQ power yang sudah saya baca berulang-ulang, ternyata sungguh nikmat sekali bersyukur itu. saya benar-benar baru menyadari betapa indahnya hidup saya, saya bersyukur dilahirkan oleh kedua orang tua yang penyayang dan sangat pengertian, saya bersyukur mempunyai kakak2 yang mencintai keluarga, saya bersyukur mempunyai temen dan sahabat terbaik, saya bersyukur di anugrahi pola pikir seperti ini, saya bersyukur atas semua nikmat yang Allah S.W.T anugerahkan kepada saya. alhamdulillah....

alhamdulillah....sekarang saya masih di beri kehidupan, alhamdulillah.... usaha keluarga kami sedang ramai-ramai nya, alhamdulillah....saya tidak melamar kerja setelah lulus sehingga saya bisa 100% bisa membantu usaha keluarga, setelah saya merenung ternyata rasa syukur saya tidak akan pernah habisnya, betapa bodohnya saya ketika masih sering mengeluh, betapa bodohnya saya ketika sering menyalahkan orang lain, betapa bodohnya saya ketika lupa untuk bersyukur.......alhamdulillah....

rasa bersyukur saya bertambah besar ketika minggu kemarin saya sedang melakukan perjalanan rutin ke pekalongan untuk urusan usaha kami, waktu itu didaerah brebes bus yang saya tumpangi rem-nya blong pada saat kecepatan tinggi, suasana di bus dipenuhi kepanikan dan teriakan. laju bus pun tidak terkendali, setelah pak supir banting stir kesana kemari untuk menghindari kendaraan di depannya, akhirnya bus yang saya tumpangi brRRRaaaaK......! menabrak truk gandengan. bagian depan hancur. alhamdulillah....saya duduk dibelakang, setelah bus berhenti semua penumpang panik dan berhamburan keluar termasuk saya. setelah turun saya sempat melihat bagian depan bus yang hancur, disitu kenek masih tergencet kaca dan reruntuhan bagian depan bus, orang-orang berlarian menolong. pada waktu itu saya hanya bisa berkata alhamdulillah...alhamdulillah....alhamdulillah....alhamdulillah....saya masih hidup dan banyak penumpang yang selamat. karena memang saya diburu waktu, saya langsung melanjutkan perjalanan, tetapi disela-sela kepanikan ternyata ada yang lucu juga, karena panikya saya asal naik bus tanpa melihat jurusan lagi. walhasil perjalanan saya jadi tambah lama karena jalannya memutar.tetapi alhamdulillah....

sepanjang jalan menuju ke pekalongan saya ga berani duduk di depan, karena masih trauma. sepanjang jalan itu pula ga berhenti2nya saya bersyukur......alhamdulillah....saya nasih diberi kesempatan hidup, masih diberi kesempatan untuk menjadi pengusaha sukses....:)

alhamdulillah....saya sudah cape nulisnya jadi sakieu wae heula....pesan saya teruslah bersyukur jangan pernah mengeluh, hidup ini begitu indah dan tidak pantas disesali karena anugrah Allah ada dimanapun dan kapanpun jika kita mau menyadari.alhamdulillah....

wassalam

Hendra Selengkapnya...

Tuesday, June 26, 2007

Bertukar Impian

Saya baru bertemu temen lama saya, temen satu kontrakan waktu SMA. sebenernya bukan temen lama karena kami sering bersilaturahmi lewat udara. FUUUUUNtastic setelah ngobrol sana-sini, tidak disangka ternyata mindset dan impian kami sama. pola pikir kami mengenai bisnis sama. " kami ingin menjadi pengusaha dengan ribuan karyawan" itu kesamaan impian kami. temen saya bernama Irvan Andriana, dia baru di wisuda S1 bulan maret dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, tetapi bukan itu yang membuat spesial dari Irvan, dia baru saja bangkrut dari bisnis dan bangkrut di kehidupan. rumah makannya tutup dengan menangung utang dimana2, setelah itu di juga di putusin dari pacarnya, hehe...padahal temen saya satu ini susah lakunya,haha...(sory pan) tetapi yang terberat adalah orang tuanya tidak mendukung. "pokoknya apapun itu yang berhubungan dengan bisnis ortu saya ga bakal dukung" begitu katanya. tetapi dalam keadaan terputuk pun irvan tetap irvan yang selalu senyum-senyum ga jelas, hehe....

ok, kenapa tulisan ini saya kasih judul bertukar impian? karena di obrolan2 kami waktu itu yang waktunya ngalahin orang ronda, ga habis-habisnya kami membahas impian-impian kami. Irvan ingin sekali membangun Rumah sakit gratis dan bisa membuktikan kepada orang tua dan mantan pacarnya bahwa dia pasti sukses di bisnis. sedangkan impian saya harus bisa meng Haji kan keluarga saya terutama Ortu, dan saya memiliki impian memiliki 10.000 karyawan sebelum usia 40 tahun. Nah... itulah beberapa impian2 kami...

Dalam hati saya mungkin seperti ini jika calon bilyuner saling curhat..hehe....maap bukannya sombong tetapi impian adalah sesuatu yang sangat dijaga dan di lestarikan oleh manusia seperti kami, karena impian kami punya kekuatan untuk melangkah dalam keadaan seburuk apapun, karena impian adalah sahabat terbaik kami di segala kondisi. karena impian adalah modal terbaik kami. tetapi diatas semua itu hanya satu yang menjadi tujuan akhir kami, yaitu di ridloi oleh pemberi anugerah impian, yaitu ALLAH SWT.

terakhir saya selalu ingat kata-kata ini "bermimpilah mempunyai istana setinggi langit, dan berusahalah sekeras mungkin membangun tangga-tangganya" jadi ayo bangun impianmu....GRATIS........!

wassalam

Hendra Selengkapnya...

Tuesday, June 19, 2007

Mengunjungi Kenangan

Hari Minggu, tanggal 17 juni saya pergi ke Purwokerto, tempat saya kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman. Sudah 6 bulan saya meninggalkan kota penuh kenangan ini. dilihat dari sisi bisnis kota di kaki gunung selamet ini selalu mengairahkan...terutama yang mentarget konsumen mahasiswa. dari mulai makanan, photo copy, penjilidan, warnet, rental komputer, game center, fashion, sampe perawatan tubuh ala mahasiswa, semuanya dijamin harga mahasiswa. alias MURAH....! ada Nasi Padang Lengkap cukup ditebus 4 ribu perak, warnet seribu lima ratus / jam, jasa Print 100 / lembar, rental komputer 700 / jam, ahhh...pokoknya di jamin murah2 deh, tapi jangan salah walaupun murah jasa dan produk ala mahasiswa ini oke2 lo...

Untuk menetapkan strategi pricing seperti ini dibutuhkan usaha & kejelian yang cukup tinggi, serta efektif dan efesien disegala bidang. Harga murah otomatis marjin keuntungan akan tipis, oleh karena itu volume transaksi pun harus tinggi alias omset harus tinggi. di sekitar kampus UNSOED sangat memungkinkan untuk terjadi volume transaksi yang tinggi, ada sekitar 25 ribu mahasiswa. dimisalkan uang saku per mahasiswa 500 ribu/ bulan, ada perputaran uang sekitar Rp 12,5 milyar rupiah/ bulan. nah... tinggal "berebut" deh para produsen dan pedagang disana. yang paling di untungkan tentunya pedagang makanan, karena mayoritas mahasiswa adalah perantau. makanya saya tidak heran ketika kemarin singgah di rumah makan padang langganan yang supermurah, kini tempatnya sudah bertambah besar + sudah buka cabang. kenapa saya sebut super murah, bayangin aja kita bisa makan dengan uang 4 ribu rupiah, terserah mau pakai lauk apa? sedangkan dengan menu yang sama di tempat saya tinggal sekarang saya biasa membayar 150 % lebih mahal.

Bisnis yang tumbuh dan berkembang di sekitar kampus ini, tidak hanya bisnis2 kelas menengah-bawah, ada juga lo restoran, hotel, atau tempat perawatan tubuh yang menyasar kalangan berduit, dan anehnya kenapa dibangun di sekitar UNSOED yang nota bene mayoritas mahasiswa dengan uang saku yang sudah diperhitungkan (pengalaman pribadi) :) . contohnya ada restoran yang harga satu menu makanan saja sama dengan uang makan saya 3 hari...tetapi itulah anomali actions, pasti pemiliknya memakai otak kanan untuk membangun restoran mahal diwilayah kampus, dan hasilnya restoran tersebut tetap jalan dan ramai dikunjungi...

oke2 Itu hanya sedikit cerita tentang UNSOED Undercover, loh ko.....:) dimana bisnis-bisnis dari sekelas kaki lima sampai Restoran mewah (menurut saya) hidup rukun berdampingan. tetapi selain dunia perbisnisan, Purwokerto memang daerah yang penuh kenangan...tempat pembelajaran menjadi dewasa, tempat dingin yang hangat karena persahabatan, tempat saya melakukan pembelajaran berbisnis, tempat sejuta kenangan....tempat yang akan selalu saya kunjungi.

terimakasih & tetap SEMANGAT

Wassalam

Hendra





Selengkapnya...

Wednesday, June 13, 2007

Kaos Entrepreneur


Ayo mantapkan jiwa entrepreneurship anda dengan memakai t-shirt "the entrepreneur way". produk yang sangat FUUUUNtastic, berkualitas dan diproduksi terbatas.
Ayo Entrepreneurkan Indonesia bersama kami.
Pemesanan SMS ke 08156996934 (hendra) atau email ke hndr.inc@gmail.com
Selengkapnya...

Thursday, June 7, 2007

Salahkah Saya?

Sudah lima bulan ini saya lulus dari sebuah perguruan tinggi negeri di purwokerto. tetapi sejak menyelesaikan gelar kesarjanaan saya, saya tidak seperti teman lainnya yang setelah lulus langsung disibukan dengan pencarian tempat kerja idaman. sedangkan saya langsung terjun di bisnis, meneruskan usaha keluarga yang kebetulan tidak ada yang mengurus setelah kakak saya menikah dan ikut suaminya. pilihan saya untuk menjadi pengusaha ini memang sudah menjadi tekad dan impian saya. walaupun usaha keluarga yang saya kelola, tetapi awalnya keluarga saya sendiri kurang setuju dengan pilihan saya ini, mereka menginginkan saya kerja di perusahaan besar atau setidaknya menjadi PNS. salahkah saya?

Bukan hanya keluarga, tetangga2 dan teman pun banyak yang menyayangkan pilihan saya ini. "ngapain kuliah kalo cuma mo dagang?"
"sayang tuh ijazah"
"buang2 uang aja kuliah"
"kalo mo jadi pengusaha harus punya modal gede"
itu beberapa kata yang sering terlontar merespon pilihan saya menjadi pengusaha. tetapi waktu terus berlalu, the show must go on...saya cuek aja dengan pendapat2 tersebut, memang dibutuhkan keteguhan hati , apalagi lingkungan saya tidak mendukung. makanya saya ikutan komunitas TDA. supaya semangat saya terus terbakar dan anti lesu. saya hanya tersenyum jika kalimat-kalimat tersebut muncul. pikir saya ini hidup saya, 2 atau 5 tahun lagi saya yang akan menanggung akibat pilihan saya sekarang. salahkah saya?

memang saya pernah memaksakan bekerja, itu karena saya menghargai kakak saya yang telah merekomendasikan saya ke sebuah perusahaan, tetapi kenyataannya hati saya menolak. akibatnya saya cuma betah kerja sehari. salahkah saya?

Selain dari segi cara berpikir saya bertentangan dengan orang-orang terdekat saya (mengenai pilihan bekerja/wiraswasta). saya adalah tipe orang yang selalu ingin bebas (sesuai norma tentunya). kebebasan ini adalah salah satu alasan kenapa saya ingin menjadi pengusaha. saya bebas mengatur waktu saya, saya bebas mempraktekan ilmu2 saya, saya bebas bereksperimen dengan ide2 saya, saya bebas berpakaian (karena pakaian favorit saya t-shirt dan jean's belel), saya bebas memilih mitra kerja saya, saya bebas melakukan apa yang ingin saya lakukan, saya bebas bermimpi, bermimpi memiliki 10.000 karyawan. pokonya saya bebas....salahkah saya?

postingan ini saya tulis karena saya merasa mulai merasakan bahwa pilihan saya tidak salah, karena saya hanya ingin berbuat sesuatu untuk selain diri saya, dan saya merasa ini jalannya. tinggal berusaha sekeras mungkin mewujudkannya. jadi salahkah saya?

ok. semoga bermanfaat
terakhir saya punya kata2 bijak yang saya lupa siapa penulisnya, "jadilah pihak yang selalu optimis dan berusahalah melihat kesempatan di setiap kegagalan, jangan bersikap pesimis yang hanya meliahat kegagalan di setiap kesempatan. hanya ketika cuaca gelaplah kita bisa meliahat bintang.

wassalam Selengkapnya...

Wednesday, May 30, 2007

Tips & Trik Bagaimana Membuka Usaha Clothing Kaos

Sebelumnya mohon maaf, tip dan trik ini hanya sekedar tulisan ringan saya, barangkali mengganggu dan kurang bermanfaat silahkan dilewatkan saja. Modal pertama jika mau membuat sebuah usaha clothing seperti produk2 dari distro di Bandung yang terkenal itu. Modalnya cuma kemauan dan semangat oh iya jangan ketinggalan jiwa entrepreneur, ga usah minder kalo ga bisa design, ga usah minder kalo ga bisa nyablon, apalagi minder karena ga bisa jahit. Kalo ga punya modal gimana? Tenang2 ga usah panik,hehe..kamu-kamu ga usah punya modal besar buat beli mesin konveksi, alat2 sablon plus mesin press nya yang harganya lumayan mahal. Ok2 kalo modal ga usah dipikirin dulu, sekarang saya coba sebutin apa2 saja yang dibutuhin buat bikin usaha ini.

  1. Pikirin IDE dasarnya dulu, ini penting banget. Kaos seperti apa yang pengen kita bikin. Tema atau Topik, Karakter dan target market yang mo di bidik (waduh kaya sniper aja maen bidik!) Kalo asal-asal kaos dijamin deh ga bakal bertahan lama dan kalah sama pemodal2 besar.
  2. Bikin Brand, ini langkah kedua harus ditempuh, untuk hal ini jangan dengerin Shakepeare, biarin dia ngomong “apalah arti sebuah merk eh nama”. Banyak untungnya produk kita ber-merk, merk membuat produk kita beda, merk membuat produk kita unik, merk membuat produk kita tidak menjadi komoditas (aduh jangan sampe deh produk kita jadi komoditas, karena nantinya kita harus bersaing disisi harga. Ujung2nya kalah deh sama pemodal raksasa). Untuk mendalami merk, saya merekomendasikan bukunya mas Ippho Santosa yang berjudul HOT BRANDING.
  3. Nah kalo udah dapet idenya, bikin TIM. Disini nih EQ (Entrepreneur quotient) kita diuji. Pertama cari yang jago design (Utamain Bisa Corel Draw dan Adobe Photoshop), Designer ini nantinya yang bikin kaos Temen2 punya kharakter sendiri, harus beda dan unik tentunya. Jadi si designer ini harus ngerti banget ide dasar yang udah temen2 tentuin di point pertama. Sebagai percobaan minta dibuatin beberapa design, mulai dari Brand, logo sampe design kaosnya.
  4. Sekarang langkah keempat, masih dibagian pembentukan TIM, cari penjahit sama toekang sablon, cari yang berpengalaman dan udah jago supaya produk kita berkualitas tinggi. Kalo udah dapet baru beli mesin jahit konveksi sama alat2 sablon. Untuk mesin jahit kaos minimalnya kita harus punya, mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras, dan mesin overdeck lebih bagus lagi punya mesin jahit rantai dan setrika uap. Nah kalo peralatan sablon antara lain mesin, Screen, Rakel, Meja sablon plus Meja pembuatan Film, hot press, Pasta, Pewarna, Obat emulsi, Obat pembersih dll…
  5. Waduh2…kalo mulai bingung kita bisa melewatkan point 4 yang sarat modal. Wuasyik berarti bisa ga modal dong, Hush…mana ada usaha ga modal sama sekali. Ga perlu pusing proses produksi plus modal produksinya. Banyak kok yang nyediain jasa makloon produksi, dari mulai jasa makloon jahit sampe jasa makloon sablon. Nah tinggal bagaimana temen2 jeli mencarinya. Hehe..
  6. tinggal sekarang nyiapin peralatan tempur, oops peralatan produk clothing temen2

  • Kain. Banyak sekali Jenis kain untuk t-shirt dari mulai Higet (biasanya untuk kaos partai), PE dan TC (Banyak mengandung bahan polister, jadi agak panas), Katun combat, Katun Kardet, Double Nit, Single Nit, Lacoste dll. Nah kalo standar kaos-kaos distro pake katun Combat (kualitas terbaik). Masalah harga tinggal tanya sama toko2 penjual kain kaos (ya iyalah..) rata-rata harga katun kombat Rp. 45.000-Rp 60.000 / kg. yang paling murah warna putih dan hitam yang paling mahal. 1 Kg bisa di buat menja di 3,2 kaos dewasa laki-laki lengan pendek, kalo panjang paling jadi 1,5 kaos. Oh iya jangan lupa beli rib, rib itu kerah buat di kaos oblong. Rib juga ada yang katun ada yang PE. Kalo mau bikin kaos berkerah (wangki) beda lagi bukan pake rib, tetapi pakenya kain kaos juga yang dibentuk kerah.

  • Label ini biasanya ada di leher kaos bagian belakang dalem, label fungsinya sebagai identitas produk kita, karena memuat logo, ukuran dan merk produk. Harganya murah Cuma Rp 700- 4000 /lusin tergantung warna, ukuran dan design, tapi jangan seneng dulu, harganya memang murah tetapi minimal pesanan harus banyak biasanya minimal 500 lusin, tergantung pabrik labelnya, ada yang minimal order Rp 700.000.

  • Tag . Tag dipakai untuk aksesoris brand kaos yang memuat info produk seperti harga, kode, ukuran, sama identitas produk atau bisa juga contact person produsen . Tag biasanya dibuat dari kertas atau plastik dengan sistem cetak atau sablon. Kalo mau dicetak harus buat banyak. Untuk memasang tag ini memakai tag gun bersama tag pin. Harga tag gun sekitar Rp 50.000 dan tag pin sekitar Rp.25.000 sudah dapet 1 kardus.

    • Kemasan. Kemasan ini sebagai pemanis dari produk bisa dibuat dari plastik, box atau kain. Lebih baik lagi pada kemasan ini terdapat identitas produk.
    • Pemasaran. Untuk permulaan, jual lewat temen-temen deket dulu, temen jauh, sodara deket sampae sodara jauh, trus jual sama orang yang ga kenal, hehe.... becanda. kalo blm punya tempat bisa di titipkan/konsinyiasi ke distro2 yang ada di sekitar tempat temen2, pola kerjasamanya tergantung kesepakatan masing-masing, biasanya dpt potongan 10 % - 20 %.

    Nah sekarang kalau sudah jadi jangan lupa kirimin saya satu, hehe…tugas terberat adalah masarin produk. Disini EQ (entrepreneur quotient) sangat dibutuhkan.

    Okeh…tip & trik nya segitu dulu…cape nulisnya, hehe…kalo masih bingung silahkan ajukan pertanyaan. Insya allah di jawab. Oh iya tip & trik ini Cuma buat pemula yang belum pernah sama sekali terjun kebisnis kaos. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

    LEARN BUSSINES, FOR BETTER LIFE

    Wassalam,

    Hendra

    sharing-sharing juga bisa via sms (08156996934), karena kalo lewat coment di blog jarang ke buka. Selengkapnya...

    Semalam, ketika sedang membereskan hardisk saya menemukan puisi ini, pikir saya daripada mubazir hanya tersimpan di hardisk lebih baik saya posting saja di blog, toh puisi ini menurut saya sangat bagus. ok silahkan saja dibaca. selamat menikmati

    Cinta


    Tuhan…

    Saat aku menyukai seorang teman

    Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir

    Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir


    Tuhan…

    Ketika aku merindukan seorang kekasih

    Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu

    Agar Kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi


    Tuhan…

    Jika aku hendak mencintai seseorang

    Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu

    Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu


    Tuhan…

    Ketika aku sedang jatuh cinta

    Jagalah cinta itu

    Agar tidak lebih cintaku pada-Mu


    Tuhan…

    Ketika aku berucap aku cinta padamu

    Biarlah kukaktakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu

    Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu


    Sebagaimana orang bijak berucap

    Mencintaiseseorang bukanlah apa-apa

    Dicintai seseorang adalah sesuatu

    Dicintai oleh oleh orang yang kau cintaisangatlah berarti

    Tapi dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya

    (MaPI No. 10 Th. IV Oktober 2003)
    Selengkapnya...

    Monday, May 7, 2007

    Mohon Doa Restu....Launching Entrepreneur T-shirt

    Salam SMaNGAT!!!

    Alhamdulillah.....akhirnya saya bisa merealisasikan ide saya untk membuat t-shirt yang bertema entrepreneurship dan motivasi. dunia per-kaos-an memang sudah tidak asing bagi saya, karena semasa kuliah saya 2 tahun menggeluti bisnis ini. cuma sempat terhenti karena saya harus hijrah ke Cirebon. alhamdulillah 2 minggu yang lalu saya bertemu dengan temen saya di jatinangor. lalu saya curhat mengenai ide pembuatan kaos ini, dan mestakung, temen saya merespon dengan sangat baik, dari design, brand dan konsep yang saya kemukakan semuanya klop dengan temen saya. akhirnya kami follow up dengan pencarian modal usaha, dan mencari satu lagi patner untuk tempat produksi, maklum saya sekarang sedang mengelola grosir dan retail batik di cirebon,untuk terjun langsung di proses produksi saya terhambat jarak Bandung-Cirebon jadi saya hanya mengkonsep sedangkan proses produksi dipegang oleh kedua temen saya.

    Produk pertama kami bisa dilihat di http://theentrepreneurway.blogspot.com. kami baru mengeluarkan 2 design. FUUUNtasticnya lagi produk t-shirt kami hanya diproduksi 24 pcs/designya, dijamin limited!

    Ok kami sangat mengaharapkan kritik dan masukannya....
    Sesuai dengan Visi kami Mengentrepreneurkan Indonesia melalui t-shirt. kami akan terus memperbaiki kualitas produk kami....

    Wassalam

    Hendra Selengkapnya...

    Saturday, May 5, 2007

    Perjalan sehari Nan FUUUNtastics

    Asalamualaikum wr,wb

    Salam SMANGAT

    Hari Jum'at tanggal 4 mei kemarin saya bersama Pak Dunun (pengurus tanah&toserba wakaf kuningan) dan Mas Hendi, pergi ke Jakarta tepatnya ke kantor BANZAS dan Tanah Abang. tujuannya tidak jauh2 dari mencari solusi pengelolaan toserba tanah tersebut, hari itu dijadwalkan setelah bertemu pihak dompet dhuafa langsung ke tanah abang untuk bertemu pak Hantiar TDA. Setelah menginjakan kaki ditanah abang walaupun kelelahan dan tidak sempat mandi, saya tetap bersemangat, soalnya mau ketemu temen2 TDA dan Kali aja ada pak Haji Alay(supaya ketularan sukses), maklum saya mengenal TDA hanya dimilis, belum pernah bertemu langsung, hehehe...

    Setelah puter2 akhirnya alamat yang dicari ketemu juga, waktu itu kami ke ruko yang menjual perlengkapan muslim, diruko tersebut kami bertemu seorang bapak haji berpakaian serba putih lengkap dengan kopiah putih (dan pada akhir saya baru tahu itu adalah pak haji alay), kami hanya bersalaman lalu langsung menuju ruko baru tempat pak hantiar berada. akhirnya kami bertemu pak hantiar ruko tempat temen2 TDA apprentice menjalankan kapal bisnisnya.(selamet dan sukses ya.....). pak Hantiar sedang melakukan transaksi bisnis dengan tamu dari Dubai, setelah izin dengan tamunya pak hantiar langsung mengajak kami berdiskusi membahas masalah toserba, ada pak Dunun, Pak Ali dari Dompet Dhuafa dan saya yang hanya bisa bengong, Hehe...dari pakaian saja saya paling tidak rapih (atasan jaket, bawahan jeans belel+sepatu kanvas), lo kok minder dra...santai ajah...yang penting sopan dan SMAGAT!!!!! maklum bapak2 yang lainnya pake batik dan kemeja....

    walaupun kekurangan kursi....diskusi tetap berlangsung...bla...bla...bla...bla.....dan pada akhirnya belum juga bisa ditemukan titik temu bagaimana toserba wakaf tersebut akan dijalankan. karena hari jum'at sehingga diskusi pun dihentikan tanpa kesimpulan akhir yang memastikan. setelah pamitan saya bersama pal Dunun langsung pulang,,,,eit,,,,ntar dulu ada yang ketinggalan. disitu saya juga sempet kenalan sama Mas Edi, salah satu Temen TDA apprentice. dan bertemu lagi dengan yang saya tunggu2 pak haji Alay, walau hanya sempet salaman yang kedua kalinya(sebenarnya tadi sudah tetapi belum sadar bahwa itu pak Haji Alay...Gubrak?!?!?!) saya merasa sangat senang, dan tentu saja tambah SMANGAT!!!hehehe....

    DAri Tanah abang perjalanan dilanjutkan ke Cimahi trus Bandung, sepanjang perjalanan ini saya hanya terkantuk2, maklum kelelahan euy.....dan sempet juga ditilang ku polisi bandung euy...ampun pak...ampun....

    akhirnya jam 8 malam saya sampai dirumah tercinta,,,,ya begitulah perjalanan yang menurut saya sarat pelajaran dan wawasan baru....Cara berdiskusi pak Hantiar, Ramainya transakasi di tanah Abang, Kesederhanaan Pak Haki Alay, Kesabaran Pak Haji Dunun,dll.....
    semoga hari esok akan lebih baik lagi, Amin...

    SAlam SMANGAT!!!

    Hendra Selengkapnya...

    Wednesday, April 25, 2007

    Cirebon-Jatinangor

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Dari sejak saya kecil saya selalu menyukai perjalanan, dan semenjak SMA saya lebih sering bepergian sendiri, baik itu ketempat saudara, teman, atau tempat yang baru sama sekali bagi saya. Sungguh saya sangat menikmati setiap perjalananan2 saya, tidak tahu kenapa setiap berada jauh dari habitat saya saya selalu merasa lebih dewasa dan mandiri. saya lebih bisa merenungkan semua kehidupan yang telah saya lalui. dan saya bisa lebih bebas memikirkan apa impian2 saya.

    Seperti sekarang, saya baru datang di Jatinangor, Sumedang. sepanjang perjalanan Cirebon-Jatinangor tadi secara otomatis(tidak tau kenapa?) memori saya terbuka mengenai kehidupan beberapa bulan terakhir ini. apalagi saya baru lulus dan masih mencari2 harus seperti apa saya? 3 bulan terakhir ini saya mengurus bisnis keluarga, walaupun itu sesuai impian saya, Berbisnis. tetapi saya masih merasa belum puas, karena dilain sisi bisnis keluarga ini sudah jalan, dan bisa jalan dengan sendirinya, saya sendiri punya obsesi lain. berbisnis sesuai hobi saya. berbisnis tapi bisa membantu menyebarkan virus entrepreneur. membantu memberantas pengangguran, hehe...

    semasa kuliah saya pernah 2 tahun merintis dan menjalankan usaha sablon dan konveksi kaos bersama teman2, dan sampai sekarang itu masih terpikirkan. selalu saya berpikir suatu saat saya harus berbisnis di bidang kaos lagi. sungguh sangat disayangkan, ilmu saya mengenai dunia per-kaos-san (tidak sesuai EYD yah?) jangan sampe sia2!

    Karena pikiran itulah, makanya saya ke Jatinangor, tujuan saya kesini ingin bersinergi dengan teman saya, saya punya ide yang menurut saya sangat prosfektip. ya kaos entrepreneur, itulah ide dasar saya, yang ada dibenak saya. saya ingin memproduksi kaos sambil menyebarkan virus entrepreneur.

    Nantinya teman saya yang pegang produksi dan saya marketing. jadi produksi akan di makloonkan di tempat lain. berhubung saya masih membantu dan berjanji pada ortu untuk memegang bisnis batik keluarga. sekarang saya sendiri masih mencari2 tim yang cocok dan tentunya solid untuk merealisasikan ide ini. mengenai desain, untuk sementara masih akan saya handle, maklum untuk menghemat biaya.(sesuia hobi saya, design grafis)

    woke..doain berhasil ya...segitu dulu sharing nya...saya masih agak cape nih sisa perjalanan tadi, cuma saya tergiur warnet murah disini (Jatinangor, maklum kawasan mahasiswa), jadi langsung online deh :)

    Ayo SMANGAT2

    Salam FUUUUUNtastics

    Wassalam
    Hendra


    NB: Ntar kalo kaosnya udah jadi Beli ya......:) Selengkapnya...

    Monday, April 23, 2007

    The Pursuit Of Happyness

    Untuk ketiga kalinya, saya dan istri menonton film ini The Pursuit of
    happyness, sungguh film yang bagus ... sampai benar2 saya merasa
    speachless. Film yang di mainkan oleh
    Will Smith ini menceritakan tentang perjuangan, rasa syukur ,bahagia ,
    enterpreneur dan tanggung jawab seorang ayah.

    Film ini adalah true story, seperti dalam biographinya Crish Gardner.
    Di mulai pada tahun 80, Gardner adalah seorang ayah dari Cristopher
    (Jaden Smith )
    Dan seorang istri (Thandie Newton) yang mulai karir dari seorang
    salesman. Tinggal di apartemen pinggiran kota San Fransisco.

    Karena beban hidup yang berat, mereka memutuskan untuk berpisah , dan
    Gardner menjadi single father. Dalam tekanan hidup yg sungguh berat
    tanpa tempat tinggal, bahkan tanpa penghasilan, tetap ia selalu merasa
    bahagia.

    Dan nilai2 itu selalu dia tanamkan kepada anaknya. " kalau kamu punya
    impian, kamu harus selalu melindunginya, dan tugasmu untuk meraihnya,
    titik " dialog itu yang selalu terngiang-ngiang di telinga saya .
    Walaupun tanpa modal koneksi & pendidikan Gardner akhirnya diterima
    dan magang tanpa gaji di perusahaan broker saham Dean Witter Reynolds.

    Dia menjalani karirnya dg bahagia, pagi kerja , malam tidur entah di
    mana.... di altar gereja, kereta, atau di toilet.

    Tahun 1987 Crish Gardner adalah founder dari Gardner Rich & Co di
    Chicago yang sekarang telah menjadi Gardner International Holdings .
    Saat ini dia aktif sebagai donatur tetap beberapa lembaga sosial,
    pemberdayaan & pendidikan anak. Tinggal di NewYork dan Chicago dg 2
    orang anak.

    Ada hal2 yang bisa kita pelajari dari film ini, tentang keyakinan,
    daya juang dan proses menuju tujuan kita.

    Satu hal yang penting , kita sudah take action .... komitmen dan yakin
    .... mengenai hasilnya ?
    Kita serahkan saja kepada yang Di Atas.

    Salam Fuuuntastic

    Try Atmojo
    http://tryatmojo.blogspot.com

    APAKAH AKTIFITAS ANDA HARI INI MENUJU KE ARAH DREAM ANDA ?

    NB: Setuju Pak! ayo lindungi, dan berusaha sekuat tenaga serta pikiran untuk meraih end of mind kita!!!SMANGAT!!! Selengkapnya...

    Friday, April 20, 2007

    Kangen Nge-Blog

    Alhamdulillah....

    Akhirnya saya bisa menulis lagi disini, setelah hampir seminggu disibukan oleh usaha keluarga saya, alhamdulillah sudah mulai rame lagi, omzet sudah mulai menggairahkan, rekening Bank lebih enak untuk dilihat lagi,,Hehe..yaa maklumlah 2-3 bulan terakhir ini penjualan grosir dan retail batik kami alhamdulillah hanya cukup untuk membayar karyawan, sewa dan service charge saja.

    selain itu minggu kemarinnya saya kedatangan teman-teman dari tasik dan serang. Junjun dan Arbi, ternyata memang silaturahmi itu memang sangat penting dan sangat bermanfaat dilihat dari sudut pandang manapun.

    Banyak yang saya pelajari minggu ini, diantaranya yang membuat saya sendiri sungguh takjub yaitu kekuatan pikiran, ya..setelah saya membaca berulang ulang buku the secret versi bahasa Indonesia, saya sedikit-sedikit mempraktekannya. dimulai dengan menentukan impian-impian besar saya sampai memikirkan kejadian-kejadian yang saya ingin alami setiap hari. dimulai dari saya menginginkan kenaikan omzet secara spesifik toko kami. seperti apa yang saya ungkapkan diatas. omzet toko kami menurun drastis dan selalu dikejar-kejar oleh tagihan-tagihan rutin bulanan. saya hanya meyakinkan diridipiran saya bahwa saya harus fokus pada kenaikan omzet (seperti yang ditulis di buku the secret bahwa sederhananya kita tinggal meminta, percaya dan menerima), dan alhamdulillah hal yang saya pikirkan terjadi senyatanya, memang tidak setiap hari, tetapi jika dirata-ratakan omzet seminggu ini seperti apa yang saya inginkan, bahkan biasanya kami belanja barang dagangan 2 minggu sekali, minggu kemarin dalam 1 minggu kami sudah belanja 3 kali. memang kenaikan omzet toko batik kami didukung oleh hari kartini yang memang produk-produk kami sangat cocok untuk acara ini. tetapi seperti yang ditulis didalam buku the secret bahwa kita tidak perlu tahu bagaimana caranya semesta mewujudkan keinginan kita, tinggal meminta, percaya dan menerima. tetapi pesan ini jangan ditelan mentah2 karena jika salah mengartikan kita bisa2 malah menjadi sombong. yang terpenting kita harus selalu berpikir positif dan tetap berusaha.

    ok selalu SMANGAT dan terus BERPIKIR POSITIF Selengkapnya...

    Friday, April 13, 2007

    Jangan Pernah Berhenti Berkarya

    Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bahwa sesuatu yang paling mudah hilang adalah waktu. Waktu akan terus berputar, waktu tidak akan perduli atau menunggu kita, waktu akan terus berlalu, menjadikan sekarang jadi kemarin, besok menjadi sekarang dan seterusnya. Waktu tidak akan bisa kembali. Oleh karena itu sebagai manusia yang diamanahkan oleh sang Kholiq sebagai kalifah di bumi yang terus mengajak kita mengelilingi matahari untuk jangan pernah berhenti, jangan pernah berhenti berkarya, berkarya untuk kebahagiaan diri, keluarga, orang-orang terdekat, dan kebahagiaan seluruh umat manusia.


    Tidak perduli seberapa kecil atau besar karya kita, yang terpenting tetap bergerak dan berkarya. Air yang tak bergerak lebih cepat busuk bahkan dapat menjadi cikal bakal penyakit tempat berkembangbiak jentik nyamuk, pisau yang tidak dipakai dan tidak diasah akan tumpul, mesin-mesin yang menganggur akan lebih cepat berkarat. Semesta telah menunjukan hal-hal tersebut untuk mengajari kita, ayo berkarya dan jangan pernah berhenti. Jangan hanya berdiam diri dan menjadi penonton. Play The Game! Play Your Life.

    Selengkapnya...

    Hidup Dengan Melakukan Kesalahan Akan Tampak Lebih Terhormat Dari Pada Selalu Benar Karena Tidak Pernah Melakukan Apa-apa.

    (George Bernard Shaw)

    Selengkapnya...

    Wednesday, April 4, 2007

    Hasil Survey Proyek Toserba

    Proyek Pembangunan Toserba "PANAMA"
    Temen2 TDA ini Hasil Survey Saya ke lokasi Toserba Tanah Wakaf di Kuningan Jabar, kemaren saya bertemu langsung dengan pemilik Proyek Pak Haji Dunun, Menurut Beliau Silahkan Toserba ini Dikelola dengan sitem bagi hasil, Dengan pihak Pertama Dompet Dhuafa dan pihak kedua adalah pengelola.Toserba ini Siap Pakai, Urusan bangunan menjadi tanggung jawab Pihak pertama, Pihak Kedua tinggal mengelola dan Mengisi barang.
    Kemarin selain melihat Lokasi saya juga diajak berkeliling melihat situasi dan kondisi pangsa pasarnya, insya allah data lengkap mengenai data ini menyusul.
    Silahkan Temen2 TDA yang tertantang untuk mengambil peluang ini untuk segera merespon, lebih cepat lebih baik sebelum kesempatan ini diambil oleh orang lain dan kita hanya bisa menonton.ACTIONS!!!ACTIONS!!!
    Informasi Ini masih belum lengkap, jika ada yang kurang dimengerti silahkan email saya atau posting di milis TDA.Trims

    • Letak Geografis : Berada diatas tanah hak Milik yang terletak tepat di pinggir jalan Raya Cirebon-Kuningan Km 18, atau di blok Kalijaga Desa Sampora Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
    • Luas Bangunan : Luas Keseluruhan 7720 m persegi, yang terdiri dari, bangunan utama 2 lantai, areal parkir depan & belakang, Gudang, Dapur karyawan, Toilet, KiosLokal/independen, Kantor, lahan untuk Pengembangan.
    • Sistem Kerjasama : Bagi hasil dengan sistem Sefleksibel mungkin
    Silahkan Lihat photo2nya



















    Selengkapnya...

    Tentang Proyek TOSERBA di Kuningan

    Assalamualaikum wr, wb.

    Salam FUUUNtastics

    Menindaklanjuti telepon dari pak Hantiar tadi malam, bahwa saya diamanahkan untuk bertemu dengan pemilik Toserba PANAMA di Kuningan, Jabar. Alhamdulillah siang tadi saya sudah bertemu dengan Pak Haji Dunun, Pemilik Proyek tersebut. alhamdulillah juga saya disambut dengan sangat baik, waktu saya datang beliau sedang bersantai sambil mengawasi pesantren dan santri2nya yang tepat berada didepan rumahnya. langsung pada tujuan utama, setelah berbasa tidak basi, dan curhatan pak haji tentang proyeknya akhirnya saya langsung diantar menuju ke lokasi (photo-photonya insya Allah besok saya uploud di Blog saya.) kondisi bangunannya masih 80 % persen (sudah menghabiskan dana sekitar 3,5 milyar) dengan luas bangunan + areal parkirnya 3720 m persegi. tepat berada di pinggir jalan Cirebon-Kuningan Km 18. yang terdiri dari 2 lantai( lantai 1 basement dan lantai 2 sejajar dengan jalan). untuk jangka panjangnya akan dikembangkan menjadi wilayah terpadu(Pesantren, Masjid, Lap Olahraga Dll.) denah pengembangan dan proposalnya sudah ada pada saya.

    Nantinya TOSERBA ini bisa Diisi Oleh Rekan2 TDA, Sesuai Dengan Bidangnya Masing2, Garment, IT, Sepatu, Food dll. Selan itu dibutuhkan juga orang2 yang siap mengelola TOSERBA ini, ayo yang muda2 Smangat!!!Senior2 juga!!!

    Setelah melihat lokasi saya diajak berkeliling didaerah sekitar Toserba, untuk melihat langsung Pangsa Pasar dan target konsumen(data-data kuantitatif dan kualitatifnya lengkap sudah ada). kesimpulannya beliau sangat berharap sekali, TOSERBA ini sudah bisa beroperasi sebelum bulan Ramadhon, jadi beliau sangat mengaharapkan ada keseriusan bagi yang berminat untuk mengelola, menurut beliau Masalah bangunan tanggung jawab beliau dan pihak Dompet Dhuafa, pengelola tinggal menempati & menjalankan saja(mengelola dan mengisi barang). dengan sistem bagi hasil. intinya segalanya bisa dimusyawarahkan dan diatur sefleksibel mungkin.

    Wilayahnya sendiri sedang berkembang, Didepan toserba baru dibangun komplek perumahan dan sudah terisi penuh. Untuk Toserba lainnya didaerah kuningan, belum ada yang seluas ini kecuali Sury toserba. Menurut pak haji Dunun, beliau mendirikan Toserba ini Bekerja sama dengan Pihak Dompet Dhuafa yang nati sebagian hasilnya akan dialokasikan untuk kaum Dhuafa.Tujuan yang sangat Mulia sekali. masih menurut beliau proyek ini sangat prosfektif dunia akhirat, beliau sendiri malah diakan mentarget apa2 kepada pengelola.

    Setelah berbincang panjang lebar, beliau sangat mengharapkan proyek ini terrelisasi dengan cepat, mengenau masalah bangunan sudah ada dan tambahan 1,4 milyar. beliau tinggal menunggu siapa yang siap mengelola Toserba ini. tinggal tanda tangan, finishing segera dilaksanakan. target Bulan mei proses finishing sudah beisa berjalan. AYO TDA'NERS SIAP GA????ACTIONS!!!

    menurut saya perlu dibentuk tim khusus untuk menindak lanjuti proyek ini, saya sendiri setelah melihat kondisinya. menyatakan sunguh2 sangat siap!!bagaimana dengan rekan TDA yang laen. SIAP???

    Subhanallah ini kesempatan yang sangat Funtastics sungguh sayang untuk dilewatkan!Ayo Gimana Rekan TDA??ditunggu ACTIONSnya??? Saya sangat merekomendasikan rekan2 untuk melihat langsung lokasinya.
    Kapan Lagi ada Kesempatan seperti ini, akhirat dapet Dunia dapet!!!Bagi yang sangat2 serius tertarik silahkan reply email ini beserta Nama Beserta Keterangan Lengkapnya.


    mohon maaf saya belum pandai bercerita, keterangan ini masih jauh dari lengkap seperti apa telah saya terima dari pak Haji Dunun, jadi Silahkan Ajukan Pertannya kesaya.Insya Allah Bisa Lebih Membantu. oh iya Pak Hantiar Bagaimana menurut Hemat Bapak?

    AYO TDA'ners Ditunggu Double Actionnya!!!!!

    salam FUUUntastics

    Hendra
    08156996934 Selengkapnya...

    Saturday, March 31, 2007

    "The Secret"

    kemarin sekitar jam 10an, saya jalan-jalan di gramedia cirebon, setelah menitipkan tas dan jaket langsung mata saya mencari-cari buku-buku bisnis yang baru, tapi dideretan new arrival tidak ada yang menarik mata saya, lalu saya lanjutkan ke deretan buku disebelahnya, tiba-tiba mata saya tertuju pada sebuah buku kecil berwarna sampul coklat berjudul the secret mukjizat berpikir positif karangan Rhonda byrne, tetapi saya ragu apa benar ini buku yang sempat heboh dibicarakan di milisTDA? soalnya saya hanya bisa menonton pembicaraan seru buku ini, bahkan ada acara nobar film nya juga, maklum tempat saya di cirebon, jadi ya itu itu tidak bisa ikut-ikutan heboh...trus watu itu bukunya saya cari-cari di toko buku tidak ada. malah saya balik ditanya, buku apaan tuh mas?

    tapi memang benar "rahasia" itu memang ada, sejak dulu dan akan terus ada. Hukum tarik-menarik, itulah rahasianya. memang dalam buku ini bab pertama lansung diungkap apa itu the secret. saya langsung membuktikannya buku itu langsung menarik saya untuk membelinya dan membacanya.he..he..bukan itu maksud saya setelah saya membacanya dan membacanya lagi, subhanallah saya benar-benar baru menyadari betapa rahasia itu ada dan menunggu untuk kita gunakan. sebenarnya ilmu dalam buku ini mirip-mirip seperti apa yang telah saya baca, pelajari dan praktekan, tetapi buku ini membahasnya dengan jelas dan bijak walaupun menurut saya bahasanya agak sulit.

    Baru membaca satu bab saya langsung berimajinasi, ini-itu, ini-itu karena menurut the secret kita tinggal merubah pola pikir kita, karena apapun yang terjadi terhadap kita sekarang adalah akibat dari pola pikir kita di masa lalu. saya langsung fokuskan apa keinginan-keinginan saya selama ini, dan lebih memfokuskan lagi terhadap apa yang sebenarnya paling saya inginkan. masih kata the secret setelah kita benar-benar tahu apa yang kita inginkan dan tanamkan itu di pikiran kita lalu kita tinggal meminta, percaya dan menerima. biarkan semesta saya lebih cocok biarkan Allah SWT yang memberi jalan. kita tidak perlu tahu bagaimana keinginan kita itu terwujud.

    "Tugas kita bukanlah menemukan bagaimana caranya. Cara ini akan muncul dengan sendirinya dari komitment dan keyakinan pada apa yang di inginkan"
    Jack Canfield

    kita harus ambil langkah pertama dengan keyakinan dan memelihara goal akhir kita didalam benak pikiran. selanjutnya akan berlaku hukum tarik-menarik, dengan sendirinya akan tersedia jalan, jalan menuju keinginan kita tentunya.

    "bayangkan mobil yang berjalan dimalam hari. lampunya hanya menerangi tiga uluh sampai enam puluh meter kedepan, tetapi anda bisa bergerak dari california sampai New York dengan mengemudi mobil dalam gelap, karena yang perlu anda lihat hanyalah enam puluh meter kedepan. dan begitulah hidup menguak di kehidupan kita. jika kita kita percaya bahwa ada enam puluh meter lagi lyang kan menguak sesudahnya, hidup anada akan terus menguak dan pada akhirnya akan menempatkan Anda di tujuan yang sungguh-sungguh Anda inginkan karena anda menginginkannya"
    Jack Canfield

    sekian dulu ceritanya, saya juga belum selesai membacanya, he.. tapi yang terpenting Rahasia itu sudah saya pakai dan akan terus saya pakai pakai..Satu lagi, saya langsung dapat ide,,tapi masih rahasia...he...memang Rahasia itu ada dan akan terus ada, ayo Gunakan!!!!

    salam SMANGAT
    Hendra Selengkapnya...

    Wednesday, March 28, 2007

    Think Like a Child

    Sasha, anak saya yang pertama, punya sebuah “buku
    impian” yang ditulis diam2 di kamarnya. Kemarin, saya
    memperoleh privilege untuk membaca buku impian nya.
    Dan saya cukup kaget dengan apa yang ditulis anak
    saya. Isinya dahsyat. Mulai dari nama SMP favorit
    (dengan tulisan besar2 dibawahnya: Diterima!), nilai
    yang ingin dicapai lulus SD nanti, dengan siapa dia
    ingin menikah (ya, padahal dia baru 11 tahun),
    keinginan punya pesawat terbang sendiri, rumah di
    Hollywood dan Itali, bahkan dicantumkan juga punya
    uang sebesar $ 96 trilyun. Ya, dia menulis dalam
    dollar dan nol dua belas. Bapak nya saja tidak berani
    bermimpi se-dahsyat itu. Hampir saja saya nyletuk:
    “Emang kamu siapa? Paris Hilton?”

    Saya jadi teringat cerita ikon internet marketing
    Indonesia, Anne Ahira, sewaktu mengikuti seminar
    internet marketingnya beberapa waktu lalu. Ahira kecil
    juga adalah pengkhayal yang hebat. Saking ingin nya
    keliling dunia, ia pernah menempelkan foto diri nya di
    kalender yang berisi gambar2 kota dunia. Jadi waktu
    kecil Ahira sudah punya “foto” dirinya didepan obyek
    wisata dunia, seperti misalnya di depan Golden Gate,
    Menara Eiffel, dsb. Gambar-gambar tadi di fotocopy dan
    ditempel di dinding. Ahira kecil ngotot, sekalipun Ibu
    nya mencoba meyakinkan bahwa keliling dunia hanyalah
    mimpi bagi anak seorang buruh pabrik dan penjual
    gado-gado.

    Dan belakangan, Ahira dan Ibu nya menangis terharu
    setelah melihat foto Ahira yang dimuat di Kompas yang
    menggambarkan dia sedang di depan Golden Gate. Pose
    nya sama persis dengan foto khayalan Ahira sewaktu
    kecil. Luar biasa. Thoughts become Things.

    Pikiran anak-anak memang sangat jernih. Saya yakin
    sewaktu kecil kita semua berani bermimpi dengan segala
    kepolosan kita. Tanpa ada ketakutan-ketakutan apakah
    mimpi kita akan menjadi nyata atau tidak. Barangkali
    konsep-konsep seperti: berpikir positif, law of
    attractions, dsb. sebenarnya sudah diinstall oleh
    Tuhan di otak kita semua sejak kita lahir. Hanya
    lambat laun pikiran jernih tadi hilang. Hingga saat
    kita dewasa, seringkali sangat sulit untuk diinstall
    ulang.

    Anak-anak berpikir dengan cara yang berbeda dengan
    kita. Ada sebuah cerita, seorang konsultan yang sedang
    membantu memecahkan masalah di sebuah perusahaan yang
    sudah listed di bursa suatu ketika ikut menghadiri
    manajemen meeting untuk memecahkan suatu masalah. Sang
    konsultan membuat sebuah titik di papan tulis. Dan
    bertanya:“gambar apa ini?“. Seluruh anggota manajemen
    kompak dengan jawaban:“sebuah titik hitam di papan
    tulis putih“. Sang konsultan tiga kali mengulang
    pertanyaan yang sama, dan mendapat jawaban yang sama.
    Sang konsultan pun geleng-geleng kepala.“Kemarin saya
    menanyakan pertanyaan yang sama di sebuat TK, dan
    mendapat 50 jawaban yg berbeda...“ Ya, bagi anak-anak,
    titik hitam tadi dapat menjadi mata seekor burung,
    bola semut, lalat nemplok, dsb. Kreatifitas para
    pemimpin puncak perusahaan tadi kalah jauh dengan anak
    TK. Padahal kreatifitas sangat diperlukan dalam
    memecahkan masalah.

    Tidak heran jika Picasso sampai pernah berkata: "Every
    child is an artist. The challenge is to remain an
    artist after you grow up". Ya, pelan-pelan kita
    berubah menjadi orang dewasa dengan meniadakan
    kehebatan cara berpikir anak-anak yang super kreatif
    itu.

    Menurut pengamatan saya, anak-anak ternyata selalu
    menerapkan 3B yang seringkali sudah kita lupakan:

    Berimajinasi
    Anak-anak adalah gudang nya imajinasi. Hari ini mereka
    bisa menjadi guru, besok menjadi perawat, besok lagi
    menjadi pembalap, dsb. Hari ini bisa perang-perangan
    di tengah hutan, besok bisa di dalam pesawat angkasa.
    Imajinasi ternyata sangat penting dalam dunia
    pemasaran. Saya teringat cerita salah seorang teman
    saya yang pekerjaannya seorang marketer. Sebelum
    merumuskan strategi marketing. Bahkan jauh pada saat
    produk baru sedang di rumuskan, tim mereka
    berimajinasi. Misalnya dengan membayangkan bahwa
    produk tadi adalah sesosok manusia. Berapa umurnya,
    apa hobby nya, pekerjaanya, kemana kalau “hang-out”,
    minumnya apa, makanya apa, dst. Ini yang kemudian
    menjadi bahan untuk mengembangkan materi-materi iklan.
    Karena sudah memiliki imajinasi tentang “karakter“
    produk tadi, maka penyusunan program marketing menjadi
    lebih mudah.

    Buat anak-anak, tidak ada yang tidak mungkin.
    Imajinasi mereka spontan dan tidak terlalu memikirkan
    “the how” nya. Karena bagi anak-anak semuanya mungkin
    terjadi. Justru orang dewasa yang sering “menyabotase”
    pikiran jernih mereka dengan kata2: “ah, mana
    mungkin”.Bayangkan kalau cara berimajinasi anak-anak
    ini kita terapkan dalam menetapkan visi kita kedepan.
    Kita tidak akan diganggu dengan pikiran-pikiran
    negatif “ah mana mungkin” tadi.

    Bermain
    Bagi anak-anak semuanya hanyalah permainan. Dengan
    demikian tidak ada “masalah” bagi anak-anak. Semua hal
    bisa dilihat dari sisi yang menyenangkan. Lihat saja,
    sewaktu bencana banjir di Jakarta yang baru lalu,
    anak-anak yang justru ceria bermain di tengah banjir.
    Anak-anak lebih pandai melihat sisi menyenangkan dari
    setiap “persoalan”. Coba kalau ini kita terapkan dalam
    keseharian. Betapa “persoalan” akan lebih mudah kita
    hadapi. Semua menjadi permainan yang menyenangkan.

    Saya dulu punya teman yang hampir putus asa karena
    punya banyak hutang. Saya juga sudah bingung mau
    ngomong apa. Ketika saya ucapkan kata-kata:” its just
    a game man …”, ternyata dia langsung bangkit kembali.
    Dia mendapat inspirasi bahwa bisnis yg dia jalani toh
    hanyalah permainan. Bahwa skor nya saat ini minus,
    hanyalah skor, dan mulai sekarang dia bisa bermain
    lebih bagus untuk mendapay skor yang lebih besar. Its
    just a game. And its fun!

    Belajar
    Siapa bilang anak-anak malas belajar. Justru mereka
    belajar setiap waktu. Saya pernah baca berita suatu
    penelitian di MIT yang menyimpulkan bahwa cara belajar
    anak2 itu seperti para scientist. Mereka sangat
    tertarik hubungan kausalitas. Bagaimana kalau saya
    melakukan ini, apa reaksi nya. Ini adalah dasar
    eksperimen. Dan banyak eksperimen yang mereka lakukan.
    Bagaimana kalau mobil-mobilan ini ban nya dicopot?
    Bagaimana kalau rambut boneka Barbie ini dipotong,
    dsb. Rasa ingin tahu yang besar ini, sebenarnya bisa
    menjadi pendorong kesuksesan yang luar biasa jika kita
    pertahankan hingga dewasa.

    Anak-anak belajar secara alamiah untuk menjadi lebih
    baik. Seorang bayi yang belajar berjalan, setiap kali
    jatuh akan bangkit kembali. Berapa kali seorang anak
    terjatuh dari sepeda? Apakah dia akan berhenti dan
    meratap. Tidak, dia akan tertawa, bangkit lagi, dan
    bersepeda lebih baik. Ini adalah proses belajar yang
    luar biasa. Berani mencoba, berani jatuh dan berani
    mengevaluasi diri, ini yang sayangnya sering hilang
    pada saat kita menjadi manusia dewasa.

    Jadi, kalau Anda sekarang adalah anak-anak, Anda mau
    menjadi siapa? Menjadi Spiderman? Batman? Donald
    Trump? Atau mau jadi Paris Hilton? Selamat
    berimajinasi.

    Fauzi Rachmanto
    http://fauzirachmanto.blogspot.com

    saya sangat setuju dengan pak Fauzi, ayo bebaskan impian anda, jangan pernah takut bermimpi, dan lebih afdol lagi jangan hanya cuma bisa mimpi doang.Dreams, Strategi ActionS!!!bermimpilah mempunyai istana setinggi langit, dan berusahakeraslah membangun tangga-tangganya. Selengkapnya...